DIAM

Kehilangan kata kata, Marah, tidak suka, high pressure on job, stress, lebih baik dilakukan dengan tidak berbicara sama sekali alias DIAM. kadang, DIAM membuat masalah yang membebani  berkurang, dan perlahan lahan lepas. DIAM bukan berarti PENGECUT, Tidak mau menyelesaikan masalah langsung, bukan pula DIAM itu tidak perduli dengan Problem yang ada. Kadang, DIAM membuat kita berpikir jernih, dan membentuk pikiran positif, opini yang lebih segar bahkan memberikan IDE yang lebih cemerlang.

Sebagian orang tidak pasti berpikir, orang yang DIAM pasti tidak akan mau menyelesaikan masalah. tidak peduli terhadap masalahnya, tidak peduli dengan orang yang disekitarnya yang bertanya tanya, "Ada Apa ?". Kenapa Diam?," harus di pahami, DIAM itu adalah cara sebagian orang untuk melenyapkan Emosi yang Meluap, Meredam Tekanan yang ada di pikirannya. DIAM merupakan bentuk Emosi Stabil secara Psikology yang berefek tidak terdistorsinya Kumparan Kumparan Emosi.

DIAM, bagi sebagian orang tidak bisa di terima, karena ini berarti melecehkan, tidak menghargai, dan bukan cara yang tepat buat menyelsaikan permasalahan atau tekanan tekanan. tapi bagi orang yang coba membuat kestabilan emosi pribadinya, DIAM adalah langkah yang tepat untuk Memblocking Luapan Luapan.

Lebih baik DIAM dari pada mengeluarkan pernyataan pernyataan yang bisa menyinggung perasaan orang lain. ingat " Ocehan yang kita keluarkan di saat emosi yang tidak terbendung akan memberikan efek negatif bagi orang sekitar kita", Ketika DIAM, kita bisa menghemat energi positif untuk tetap mendekam di tubuh lebih lama, yang bisa menghantarkan perbuatan positif.

 

D