aga' heran juga melihat kampanye kampanye politik indonesia, jujur saja baru tahun ini saya fokus untuk mengikuti berbagai macam cara model kampanye team caLpres masing masing. cukup beraneka ragam memang, ada yang setiap kampanye selaluuuu saja menyindirrr...... ada yang mengklaim yang mendamaikan salah satu propinsi indo adalah si ini, ada yang kerjaannya kalo pas kampanye mengkritik sajaaaa, entah itu soal BLT, Suramadu, Ekonomi Neoliberalisme, de el el....
sesungguhnya ini adalah bukan reformasi politik yang baik menurut saya, dan ini bukan sesuatu yang menarik sebenarnya buat di ikuti beritanya, tapi sungguh gemes banget ngeliat orang yang berkampanye ko' bisa ya saling tidak respect, seolah olah kerja pemerintah yang sekarang ini lebih banyak failed-nya dari succesnya. seolah olah di mata team succes pilpres masing masing kinerja pemerintah yang sekarang ini hancur total. harusnya mereka ingat bahwa, di masa pilpres ini Jusuf kalla, SBY kontrak kerja sebagai Presiden dan Vice President, so that's mean mereka berdua ada dilalam kabinet yang sama, masih berkejasama pula dalm menjalankan roda pemerintahan.
bukankah kalau kinerja pemerintahan SBY buruk Dimata Team pilpres JK-WIn atau Mega-Pro itu berarti ada andil Pa' jusuf kalla juga??. dalam hal inilah saya sangat tidak setuju kalau setiap calPres saling Mengklaim Hasil Kinerja masing masing. Ranah politik memang kejam, tapi yang membuat kejam itu sebenrya adalah orang orang yang berkecimpung didalamnya.
kalau bercampaign menonjolkan janji janji surga, it's okay. masih termaafkan menurut saya. biar bagaimanapun Campaign = Menjual. kalau barang yang dijual not qualified berarti tidak ada yang membeli. so, juallah apa yang menurut anda memiliki value lebih tapi bukan untuk memprovokasi, menyindir, even mengklaim keberhasilan something hal padahal both masih bekerjasama dalam satu pemerintahan.
reformasi politik indonesia menjadi sangat bias. tidak bisa ditebak arahnya mau kemana. mau memberikan edukasi politik pada young generation tapi tidak ada yang bisa saya ambil hikmahnya. yang ada malah disetiap debat capres yang disiarkan secara LIVE oleh beberapa station TV selalu saja menampilkan sisi sisi ketidak puasan, sisi sisi yang very critical tanpa menganalisa dulu akar permasalahannya. dan selalu saja meributkan hal hal yang tidak perlu, dan selalu juga meributkan problem problem di masa lalu.
helloo guys....ini 2009, so jangan meributkan permasalahan jadul jadul. do it now, and see future. do the best buat negara indo.
i love u all
No comments:
Post a Comment