Saturday, July 19, 2008

God Bless You

mengikuti berita di detik.com ataupun di kompas.co.id mo pun di TV...tentang sumiasi dan sugeng... hem....sangat memilukan sekali....setelah di penjara 20 tahun, lalu di eksekusi mati. cuman bisa berdo'a..."semoga arwahnya tenang....damai....diterima Allah SWT".

dari itu semua ada banyak hikmah yang bisa kita ambil....salah satu diantaranya adalah....forgiven..saling memaafkan.... biar bagaimanapun ..manusia mempunyai kekhilafan. dan sebaiknya kekhilafan itu di maafkan....coz Tuhan saja MAHA PeMAAF.

apa bedanya pengeksekutor dengan sumiati ataupun sugeng.....??????


kutipan comment readers dari kompas.com

Saya percaya kalau kita semua tau apa yang kita lakukan pas hidup, sadar kalo semua itu slah atau benar,...Tanpa korupsi, mau korupsi, atau susah maupun bahagia,... gak perlu takut, hidup ini hanya sementara,... we all gonna die anyway.. but just in different ways. God bless them whose soul are in His hands.

heru @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 13:18 WIB
jangan "wong cilik" saja boss yng sbgai contoh tuu yng brdasi skli2 sbagai contoh!
erul @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 13:15 WIB
Usul nih...nama "Koruptor" diganti dengan "Maling"...dan hukuman orang maling yang paling pas adalah potong tangan..klo penegak hukum berani menerapkan ini, dijamin ga ada Koruptor atawa Maling...bayangin aja, orang2 yang Kaya dari hasil maling hanya punya tangan satu...dijamin 80% pejabat dan orang kaya hanya punya tangan satu...
Mika n Jaffan @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 13:14 WIB
Hukum gak perlu ada di Indonesia Kalau Hakim, Jaksa, Pengacara, Polisi Masih "KORUPTOR" alias bisa di sogok-sogok!!!!!
DeJe @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 10:37 WIB
Setelah 20 tahun baru di hukum mati, kejam sekali pelakunya, mudah2an akan mendapatkan balasan dari tuhan.

jOe @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 10:14 WIB
baru bunuh 8orang saja sudah di eksekusi, kalo para koruptor itu bunuh masa depan 1 negara kok ga ada yang di eksekusi. Anjing
toni @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 10:13 WIB
kapan waktunya para koruptor kakap, bandar narkoba bisa dihukum mati dengan cara digantung di depan umum ??
pedestrian @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 10:10 WIB
white dove - tempat yang indah
diotrefes @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 09:56 WIB
hukum di indonesia hanya untuk org kecil / alias tak berduit. alias warga ya melarat...olehnya itu negara ini akan tetap miskin dan miskin.... karena org korupsi tak pernah di dibunuh....
muhamad abizar @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 09:26 WIB
Mati dan Hidup ada di tangan Allah SWT. jangan takut u/ menghadapi kematian, karena semua makhlup hidup pasti merasakannya,,,
nabil @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 09:17 WIB
semoga, hukuman di dunia meringankan hukuman di akhirat nanti...
rama @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 09:16 WIB
jangan beraninya sama orang2 kecil !!!!!. kalau mampu membunuh banyak orang berarti orang itu sakti (koruptor)
Karo @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 09:15 WIB
Koruptor Juga Sepantasnya dihukum mati sama seperti kedua pengedar narkoba ini.
ddd @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 08:47 WIB
Pembunuh,atau pengedar narkoba hanya merugikan seseorang atau sebagian orang saja, beda dgn koruptor yg akibatnya merugikan seluruh rakyat indonesia. bahkan akibat koruptor semua bayi yg br lahir di indonesiahrs menanggung hutang negara.. hukum mati semua koruptor...
Haris @ Sabtu, 19 Juli 2008 | 07:24 WIB
Syukurlah tidak ditunda2 lagi, seharusnya dieksekusinya tidak menunggu lama dari kejadian pembantaian tahun 1988, Kalo terlalu lama orang sudah melupakan kejadian yg sebenarnya, dan malah timbul empati kepada si pembunuh kejam

No comments: